Thursday, August 4, 2016

Cara Mengenal Sistem Pencernaan pada Kucing


“Tak kenal maka tak sayang” ,sebagian pembaca forum kucing pasti tahu arti peribahasa ini .forum kucing memiliki satu pertanyaan untuk pembaca forum kucing, apakah pembaca forum kucing benar-benar sudah mengenal kucingnya? Jawabannya pasti iya .Dari luar mungkin kita sudah mengenalnya, namun bagaimana dengan yang berada di dalam tubuh kucing, seperti sistem pencernaannya? Nah sekarang forum kucing akan menjelaskan tentang sistem pencernaan pada kucing. Silakan disimak ya!



Secara umum ,sistem pencernaan pada kucing sangat mirip dengan kita, karena pada dasarnya baik manusia maupun kucing adalah mamalia .Namun ada perbedaan mencolok antara kita dan kucing, yaitu pencernaan kucing didesain sebagai karnivora, sementara manusia bisa memakan segalanya.

Kucing adalah salah satu hewan mamalia karnivora yang memiliki diet tersempit .Diet atau makanan mereka harus terdapat vitamin tertentu ,asam lemak, dan asam amino, serta bahan kimia lainnya yang disebut taurin yang hanya dapati ditemukan dalam daging. Kucing tidak dapat memproduksi taurin ini dari sumber makanan lain seperti tanaman, sedangkan zat ini sangat penting bagi kucing karena tanpa taurin, kucing tidak dapat bertahan hidup. Tidak seperti hewan herbivora yang sulit mengurai nutrisi tanaman, daging relatif mudah diurai dan diserap nutrisinya di usus. Oleh karena itu sistem pencernaan kucing relatif singkat dan sederhana, dibandingkan dengan sistem pencernaan hewan herbivora seperti domba dan kuda.

Sistem pencernaan kucing domestik sedikit lebih panjang dibandingkan kucing liar leluhurnya .Hal ini menunjukkan bahwa sistem pencernaan kucing telah beradaptasi dengan jenis makanan sehari-harinya (mungkin dari sisa-sisa makanan manusia yang mengandung daging dan sereal) sejak pertama kali berinteraksi dengan manusia beberapa ribu tahun silam. Pola makan kucing adalah sedikit-sedikit namun sering. Mereka membutuhkan waktu sekitar 20 jam sejak makanan tersebut dimakan hingga dikeluarkan melalui buang air besar.

1. Mulut Kucing



Mulut adalah pintu masuk sistem pencernaan pada kucing .Biasanya kucing menelan makananannya dalam bentuk potongan dibandingkan dengan mengunyahnya ,karena gigi kucing tidak memiliki permukaan datar seperti manusia. Selain itu rahang kucing hanya bergerak nbaik dan turun, sementara rahang manusia bisa bergerak dari sisi ke sisi untuk membantu mengunyah sayuran dan materi lainnya. Lidah kucing yang kasar juga berfungsi untuk memarut dan merobek daging dan mencampurkannya dengan air liur untuk memulai pemecahan karbohidrat serta membantu agar makanan mudah ditelan.

2. Esofagus dan lambung



Setelah lidah kucing membantu menelan makanan ,maka selanjutnya makanan tersebut akan melewati esofagus menuju lambung .Pada saat di lambung, makanan kucing akan dicerna dengan bantuan enzim asam lambung untuk memudahkan kucing untuk menyerap nutrisi yang ada di makanan — terutama protein. Asam lambung pada kucing cukup kuat hingga bisa melunakkan tulang. Keren kan pembaca forum kucing ? Kontraksi dan sekresi enzim yang ada di lambung kucing dapat melunakkan makanan hingga berbentuk cairan sebelum menuju tahap pencernaan selanjutnya.

3. Duodenum (usus dua belas jari), hati dan pankreas



Dari lambung ,makanan yang telah menjadi bubur ini akan melewati sphincter menuju ke duodenum (usus dua belas jari) .Di dalam duodenum terjadi dua hal, yaitu kantung empedu akan mengeluarkan cairan empedu dan pankreas akan mengeluarkan beberapa enzim.

Empedu adalah sebuah zat kimia yang diproduksi oleh hati dan disimpan dalam kantung empedu .Fungsi empedu adalah untuk memecah molekul lemak besar menjadi lebih kecil sehingga dapat diserap dalam tahap pencernaan selanjutnya. Sedangkan enzim-enzim yang disekresikan oleh pankreas berfungsi untuk menetralkan asam dalam makanan yang telah menjadi bubur tersebut ,dan membantu mencerna gula, lemak dan protein. Salah satu enzim yang paling dikenal adalah insulin, yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam tubuh kucing kita.

4. Usus kecil dan usus besar



Usus kecil adalah bagian terpanjang dari sistem pencernaan kucing .Semua nutrisi yang ada pada makanan akan diserap di sini. Pada usus kecil ini terdapat vili yang akan menyerap protein ,enzim, elektrolit dan air.

Dalam usus besar ,atau yang disebut dengan kolon, air dan elektrolit yang tersisa akan diserap dari makanan .Feses yang padat akan mulai terbentuk dan bakteri bermanfaat akan menghasilkan enzim untuk memecah materi yang sulit dicerna.

5. Rektum dan anus



Di sini lah feses akan terbentuk dan terkumpul hingga mereka siap dikeluarkan oleh kucing ke litter box .Waktu transit yang dibutuhkan makanan dari mulut hingga anus membutuhkan waktu sekitar 20 jam.

Jadi kenapa kucing kita perlu ke toilet tak lama setelah dia makan? Jawabannya adalah ketika makanan telah mencapai lambung dan proses pencernaan dimulai ,sebuah sinyal dikirimkan ke usus besar untuk mengeluarkan sisa makanan yang ada .Hal ini disebut dengan refleks gastrolik, dan itu sebabnya kucing (bahkan manusia) akan merasakan dorongan untuk buang air besar setelah mereka makan. Gimana pembahasan forum kucing kali ini, menarik bukan?