Sunday, February 14, 2016

2 Hal Yang Memungkinkan Kucing Mati Mendadak


2 Hal Yang Memungkinkan Kucing Mati Mendadak


KUCING INDO -  Kucing merupakan salah satu hewan yang mampu cukup lama bertahan hidup dengan kondisi kelaparan dan hidup disekitar manusia,tapi apabila kucing tersebut mati mendadak 2 kemungkinan inlah yang terjadi.seperti gambar dibawah ini.

kucing mati mendadak



1.Feline Parvovirus ( Feline Panleucopenia )

Jenis penyakit ini bisa di sebut sebagai radang usus yang menular yang di sebabkan oleh virus feline parvovirus/feline Panleucopenia, Panleucopenia adalah sebuah penyakit yang sangat mematikan, para penelitIan hewan membuktikan angka kematian yang di sebabkan kucing yang belum di vaksinasi bisa mencapai 25% – 85 %. Jenis virus penyakit ini umumnya bisa menular dengan mudah, tapi tidak bisa menular ke anjing dan manusia.

Proses penularan pada penyakit ini cukup mirip dengan penyakit rabies yang di antaranya bisa menular dengan melewati air liur, tapi lain dari penyakit rabies, penyakit ini bisa menular melewati kencing, muntah serta kotoran pada kucing tersebut. Selain itu ibu kucing yang mengalami kehamilan serta menderita penyakit ini juga bisa menularkan pada anaknya ketika lahir. Dan menurut penelitian laboratorium, virus Panleucopenia bisa bertahan lama di bagian luar tubuh kucing, namun banyaknya desinfektan ternyata tidak mampu dalam membunuh virus tersebut.

Sebab itu faktor terbanyak pada penularan yang terjadi, umumnya di sebabkan adanya kontak dengan lantai, kandang, peralatan makan dan minum pada kucing yang tercemar virus panleucopenia. Virus ini dapat masuk ketubuh kucing melewati mulut, mereka berkembang di dalam kelenjar pertahanan di bagian mulut dan berkembang keseluruh tubuh kucing dengan tempo yang cukup cepat. Lalu virus mematikan ini juga akan dapat berkembang lagi di beberapa organ kelenjar pertahanan seluruh tubuh, seperti selaput lendir usus dan tulang sumsum.

Gejala Feline Panleucopenia

Jenis penyakit mematikan ini biasanya dapat membuatkan kucing menjadi anemia, diare dan muntah muntah yang berlebihan. Namun beberapa kasus menyebutkan, di berbagai laporan kematian kucing yang di sebabkan panleucopenia ( mati mendadak ) tidak bisa di ukur dalam waktu proses kematiannya, di sebabkan berkembangnya virus yang sangat berbahaya ini memang cukup cepat untuk merusak segala sistem pencernaan pada tubuh kucing tersebut. Sehingga banyak yang terjadi, para pemilik atau pemelihara kucing tersebut tidak sempat untuk melihat proses kematian pada kucingnya.

Pencegahan Feline panleucopenia

Dengan memastikan kucing anda sudah di vaksin secara teratur, merupakan tindakan yang tepat untuk menghalau penyakit berbahaya ini. saran saya, supaya tubuh kucing kesayangan anda lebih terjamin akan kesehatan dan kekebalan tubuhnya, sebaiknya vaksinasi di berikan setiap satu bulan sekali untuk kriteria kucing yang relatif muda. Namun untuk kucing dewasa bisa di lakukan setiap tahun jelasnya. Lalu jangan lupa untuk selalu membersihkan kandang dengan desinfektan yang di jual khusus di toko hewan.

2.Sakit jantung

Bukan hanya manusia yang bisa mengalami gagal jantung atau sakit jantung tetapi kucing pun dapat merasakan hal yang sama, tetapi memang diperlukan pengamatan dari pemilik kucing itu sendiri karena saat mengalami gejala sakit jantung kondisi kucing terlihat seperti tidak terjadi masalah. Oleh karena itu perhatikan beberapa gejala berikut ini:

Gejala sakit jantung pada kucing

– Saat kucing yang aktif tiba-tiba terlihat lesu dan malas beraktifitas anda perlu cari tau penyebabnya, karena gejala penyakit jantung adalah demikian. Jika jantung tidak maksimal memompa darah maka mobilitas tubuh akan berkurang dan membuat penderita lemas untuk bergerak.

– Laju napas kucing terlalu cepat bahkan saat dia sedang tidak beraktifitas dan beristirahat, parahnya lagi kucing bernapas dengan mulutnya padahal jika kucing tidak terlalu capek mereka tidak akan melakukan hal tersebut.

– Nafsu makan kucing tidak seperti biasanya.

Semoga Bermanfaat.