Saturday, February 13, 2016

KUCING HUTAN (ALC) TO KUCING BENGAL

KUCING INDO - Seorang ahli genetik dan pembiak kucing di California mencoba untuk menyilangkan Asian Leopard Cat dengan American Shorthair. Perkawinan silang ini bertujuan mendapatkan pola spotted wild cat pada kucing domestik. Selanjutnya anak betina keturunannya disilangkan kembali dengan bapaknya sehingga dihasilkan anak kucing dengan pola spotted yang kemudian dikenal dengan ras Bengal. Ras ini merupakan keturunan dari wild cat dan masih jarang ditemui.

Nama Bengal ini datangnya dari nama Latin bagi Asian Leopard Cat yaitu Feline Bengalensis sering disebut sebagai Bengal Tiger. Domestik Bengal telah mewarisi corak tompok liar yang eksotik dan mengagumkan daripada Asian Leopard Cat, yang banyak dijumpai di Asia tengah. Tahun 1973 Dr. Centerwall dari California University FiFe baru belakangan ini mengakuinya. Bengal baru diperkenalkan di Perancis pada tahun 1991.

Pada bulan februari 1998, seekor kucing bengal bernama Cato, memegang rekod sebagai kucing termahal di dunia. Cato dibeli oleh Cindy Jackson (London, Inggris) dengan harga 41,435 USD. Cindy sendiri adalah seorang pemegang rekor dunia sebagai orang yang menjalani operasi plastik terbanyak terbanyak. Rekod kucing termahal ini hanya bertahan hingga tahun 2005.

Melanjutkan program persilangan tersebut untuk mendapatkan the Asian Leopard Cat yang tahan terhadap penyakit Feline Leukemia yang disebabkan oleh sejenis virus.


Dengan bentuk badan yang besar dan gagah, bengal mendapatkan sebagian ciri fizikal leluhurnya yang merupakan kucing liar. Kucing betina dewasa mempunyai berat badan sekitar 4-5 Kg, sedangkan kucing jantan boleh mencapai verat 10 Kg.

Bentuk kepala kucing bengal besar dan agak panjang, tetapi lebih kecil dibandingkan bentuk tubuhnya. Lehernya besar, panjang dan berotot, seimbang dengan ukuran kepala. Hidung besar dan lebar, sedangkan kulit hidung berwarna merah dengan garis luar hitam. Telinga sedang dan menghadap kedepan. Mata lebar dan bulat seperti buah almond, berwarna hijau atau amber.


Pola warna bengal sangat khas yaitu tabby spotted yang berwarna kehitam-hitaman, coklat atau cinnamon, dan garis horizontal hitam dibagian pundak, serta lingkaran berbentuk cincin pada ekor dengan ujung berwarna gelap. Warna dasar orange lebih disukai. Dikenal juga pola classic tabby yang terlihat seperti pola oyster di bagian paha dan pola kupu-kupu di bagian bahu.



Sifat Dan Ketrampilan Ras Bengal adalah kucing yang cerdas dan aktif. Salah satu ciri khasnya adalah kesukaan akan air, mereka tidak keberatan sebahagian tubuhnya basah oleh air. Mereka suka sekali mandi dan berendam dalam 'bathtub' bersama pemiliknya.



Breed yang sangat cantik ini merupakan kucing yang penyayang, sangat mengasihi dan suka berkawan di samping mengekalkan ciri unik keluarga liarnya. Kucing Bengal ini bersaiz sederhana dan besar berbanding kucing shorthaired yang lain. Kucing Bengal juga mempunyai tubuh berotot dengan susuk yang panjang, menampakkan ia lebih besar. Penampilan mereka juga lebih tegap dan teguh.


Bahagian kepala mereka mempunyai riak liar dan menggentarkan dengan telinga bulat kecil, tandaan belang dan tompok yang mendalam pada bahagian muka serta lapis misai yang nyata. Di sebalik struktur fizikal yang mengingatkan kita kepada moyangnya di hutan liar, kucing Bengal adalah kucing yang mempunyai sifat kasih yang mengagumkan.



kucing Bengal kadangkala boleh menjadi nakal dan riuh di dalam rumah. Mereka sangat aktif dan sentiasa bersedia untuk bermain. Mereka juga mempunyai personaliti vokal, bijak, penyayang dan suka mendampingi manusia dan memuaskan hati manusia. Pemilik kucing Bengal akan mendapati bahawa breed ini hampir dengan anjing dari segi personaliti di mana mereka akan mengikuti anda ke mana sahaja anda pergi dari bilik ke bilik dan sentiasa menantikan kepulangan anda dengan sambutan yang ceria.

Kucing Bengal amat sesuai untuk berdamping dengan anak-anak kecil dan binatang peliharaan lain. Kucing yang cantik ini pasti akan menyerikan mana-mana rumah dan menjadi teman setia manusia.



Satu lagi keunikan kucing Bengal adalah mereka sebenarnya suka dengan air. Mereka dapat menghabiskan masa berjam-jam dengan air yang mengalir dari pili air yang terbuka dan menggembirakan kanak-kanak atau golongan dewasa dengan keliincahan mereka bermain dengan air.

Kucing Bengal mempunyai enam warna rasmi iaitu brown-black spotted, brown-black marbled,snow-spotted dan snow-marbled. Variasi popular adalah brown-black spotted kerana ia paling hampir menyerupai penampilan Asian Leopard Cat.


Kembali ke pembahasan proses persilangan

Kucing Hutan (Prionailurus Bengalensis) merupakan kucing yang serupa atau mirip dengan kucing domestik pada umumnya, namun memiliki perbedaan pada kaki yang sedikit panjang dan kaki belakang yang tentunya lebih panjang juga, dan memiliki kepala yang lebih kecil dan mulut nya lebih memanjang menciut ke depan dan memiliki mata yang besar dikarenaken kebiasaan keluar pada malam hari (nocturnal) serta meiliki ekor yang tebal dan memiliki panjang sekitar 11-14 inchi (28-36cm). Panjang badan dari kucing hutan bervariasi sekitar 25-32 inchi (63,5-81,5 cm) dan memiliki berat sekitar 7-15 pound (3-7 kg). Ukuran dan berat membedakan jenis dari kucing hutan di masing-masing geografis tetapi pada umumnya berat pejantan kucing hutan lebih berat di bandingkan dengan kucing hutan yang betina.

Ada sekitar 10 subspesies dari kucing hutan, yang memperlihatkan perbedaan warna bulu di masing-masing daerah. Antara lain, kucing pada daerah utara memiliki corak coklat kemerah-merahan dan memiliki warna dasar abu-abu kekuning-kuningan, dan kucing hutan yang berada pada daerah yang lebih lembab cenderung memiliki warna cenderung lebih kekuning-kuningan sampai kecoklat-coklatan.

Semua subspesies Prionailurus Bengalensis memiiki ekor yang bercorak bintik atau melingkar, dengan ujung ekor yang berwana hitam, empat garis hitam mulai dari sampai belakang sampai belakang leher, dan memisahkan garis corak dari leher dan bahu. Di sekitar telinga nya yang berwarna hitam terdapat corak berwarna putih yang terdapat pada bagian belakang nya. Corak pada bagian tubuh bawah berada di atas dasar yang berwarna putih.

DISTRIBUSI
Terlepas dari namanya yaitu Asian Leopard Cat, tidak hanya di batasi di daerah asia selatan saja namun dapat di temukan di India, China, Korea, dan Uni Soviet. Dapat juga di temukan di pulau Sumatera, Philipina, Taiwan, Borneo, Jawa, dan Bali. Secara alami, persebaran dari Asian Leopard Cat memiliki nama yang berbeda seperti kucing hutan, blacan, meong congkok, macan akar, macan rembang, macan rembah, wagati cat, javan cat, bahkan ada yang menamainya money cat karena memiliki corak yang menyerupai uang koin di China.

Dari jenis kucing kecil, Prionailurus Bengalensis mungkin salah satu kucing yang memiliki wilayah dan persebaran paling luas, dan para ahli mempertimbangkan hal ini untuk memasukan kucing ini ke dalam jenis yang berbahaya dari kepunahan. Bagaimanapun kehancuran habitat dari kucing ini di karenakan oleh cepatnya pertumbuhan populasi dari manusia, penebangan hutan, pertanian, dan erosi tanah, dan semua hal tersebut mengancam populasi dari kucing hutan ini. Oleh karena itu Kucing Hutan di masukan ke dalam Apendix II oleh CITES (The Convention on International Trade in Endangered Species).

Kebiasaan Kucing Hutan
Kucing hutan pada dasarnya adalah makhluk yang penyendiri dan beraktifitas pada malam hari (nocturnal) dan lebih suka berada di semak-semak dan hutan sebagai habitat mereka. Mereka membuat sarang mereka pada lubang pohon, gua kecil atau di bawah akar yang besar dan tinggal di bermacam-macam lingkungan, dan memiliki variasi skill yang tidak biasa. Sebagai contoh mereka sering tinggal di dekat dengan air dan merupakan perenang dan pemancing yang ulung/pandai. Warisan yang turun temurun ini mempertahankan hidup nya yaitu dengan senang bermain air, dan mengais-ngais di kolam ikan. Dan kucing hutan merupakan kucing yang pandai memanjat untuk beburu tikus, burung, tupai, tikus pohon, atau hewan pemangsa lainnya. Terdapat beberapa laporan bahwa kucing hutan tinggal di pohon di habitatnya.

Sebenarnya kucing hutan bukanlah hewan peliharaan karena merupakan binatang penyindiri dan terpencil yang jarang tersentuh atau di pelihara oleh manusia. Dan pada dasarnya kucing hutan merupakan binatang karnivora yang dapat sebagai ancaman bagi anak-anak atau atau binatang peliharaan lainnya.

Dari Kucing Hutan ke Bengal
Kucing bengal merupakan keturunan dari persilangan kucing hutan dengan kucing domestik, American Shorthair, Egyptian Maus, Abyssians, atau Ocicats. Generasi silangan pertama di sebut F1. Dan F2 merupakan hasil persilangan dari F1 dengan kucing domestik, dan F3 merupakan hasil dari F2 dengan kucing domestik. F1 yang berjenis kelamin jantan biasa nya steril, dan laki-laki F2 dan F3 juga sering memiliki masalah kesuburan. Langkah awal dari pengembang biakan jenis bengal biasanya dengan menyilangkan betina dari hasil hibrid kucing hutan dengan kucing domestik laki-laki.

Generasi keempat dari hasil persilangan ini akan menyingkirkan dari sifat liarnya dan secara resmi sebagai bengal.Di tegaskan lagi bahwa program pengembang biakan di arahkan ke menghasilkan binatang peliharaan yang baik. Bengal harus memiliki corak yang cantik dan tidak memiliki kebiasaan seperti kucing hutan dalam sisi liar nya. Namun sebagai penerima warisan sifat alami dari kucing domestik yang mudah beradaptasi dengan gaya hidup manusia.

Berikut alur persilangan dari keturunan ALC - F6

ALC: merupakan kucing hutan murni




F1: merupakan persilangan dari kucing hutan x domestik

F1



F2: hasil persilangan F1 x domestik

F2



F3: hasil persilangan F2 x domestik

F3



F4: Hasil persilangan F3 x domestik

F4


F5: Hasil persilangan F3 4 domestik

F5



F6: Bengal

F6