Friday, August 5, 2016

Cara Mengenal Ekor Kucing Bentuk ,Fungsi dan Penunjuk Emosi


Ekor Kucing: Bentuk ,Fungsi dan Penunjuk Emosi

Ekor kucing merupakan salah satu anatomi yang unik pada kucing .Selain menjadi fungsi vital dalam menjaga keseimbangan tubuh ,ekor juga bisa menunjukkan emosi pada kucing – apakah ia sedang takut, marah atau pun senang. Forum Kucing akan membahas lebih jauh agar anda mendapat pengetahuan dan lebih memahami anatomi serta emosi kucing dengan melihat ekornya.

Berbagai Bentuk dan Fungsi Ekor pada Kucing

Bentuk ekor kucing sebenarnya beragam ,mulai dari ekor panjang, ekor medium, ekor pendek dan tidak memiliki ekor .Ekor panjang pun juga beraneka ragam jenisnya, diantaranya ekor berbulu tebal dan lurus seperti Persian; Ekor berbulu lembut dan lurus seperti Ragdoll; ekor berbentuk cambuk seperti Sphynx; serta ekor tipis dan meruncing seperti Cornish Rex. Ekor berukuran sedang juga memiliki ragam jenisnya, diantaranya  ekor tebal pada bagian pangkal dengan ujung tumpul seperti American Wirehair; ekor tidak kusut seperti Singapura; ujung ekornya melingkar seperti Korat. Ekor pendek juga memiliki keragaman diantaranya tebal di dasarnya dan runcing seperti British Shorthair; ekor melingkar seperti Javanese Bobtail; serta ekor tebal dan lurus seperti Exotic Shorthair. Ada juga kucing yang tidak memiliki ekor seperti Manx dan Cymcric.


Hampir seluruh kucing domestik memilki ekor panjang ,walaupun sedikit lebih pendek dari leluhurnya yang liar .Ekor pada kucing sebenarnya adalah perpanjangan dari punggung mereka. Bagian dimana ekor terhubung dengan badan disebut dengan tail head (kepala ekor). Tulang di bagian ekor berfungsi sebagai pengontrol pada usus kucing. Jika kucing mengalami cedera pada ekornya maka kandung kemih, usus besar dan anus akan mengalami kerusakan.

Ekor kucing memang berperan dalam menjaga keseimbangan .Ekor berfungsi sebagai penyeimbang ketika kucing sedang berjalan di ruang yang sempit ,seperti di pagar dan rak. Ekor kucing juga berfungsi menjaga keseimbangan ketika kucing berlari mengejar dan ketika melompat menerjang mangsanya. Namun fungsi ekor bukan hanya sebagai penyeimbang saja. Kucing ras besar seperti Maine Coon terkadang melingkarkan ekornya di sekitar badannya untuk menambah kehangatan ketika musim dingin.

Lalu bagaimana dengan kucing yang tidak memiliki ekor atau lahir tanpa ekor? Apakah kucing tersebut akan berkurang kemampuannya dalam menjaga keseimbangan? Namun ternyata kucing yang tidak memiliki ekor atau lahir tanpa ekor bukan berarti tidak bisa terganggu keseimbangannya .Kucing yang terluka pada ekornya dan memerlukan amputasi akan belajar untuk menjaga keseimbangannya. Selanjutnya beberapa ras kucing seperti Manx ,yang lahir tanpa ekor, juga belajar untuk menjaga keseimbangannya tanpa bantuan ekor. Mereka diduga memiliki aparatus vestibular yang sangat sensitf di dalam telinganya sebagai kompensasi pengganti ekornya.

Perlu diperhatikan juga bagi anda yang ingin mencari kucing untuk show ,bahwa ekor bengkok merupakan cacat dan kelainan genetik .Jika diikutkan dalam show maka akan langsung didiskualifikasi. Sebaiknya kucing yang memiliki ekor bengkok tidak di breeding, biasanya anda akan mensterilkan kucing berekor bengkok, karena kecacatan genetik tersebut bisa menurun kepada anaknya.


Untuk ras persia atau exotic ,semakin pendek ekornya maka akan semakin bagus penilaiannya, tentu harus proposional dengan ukuran tubuhnya.

Ekor sebagai Alat Komunikasi dan Penunjuk Emosi pada Kucing

Ekor kucing juga bisa mengatakan apa yang dirasakan oleh kucing. Ekor bisa jadi indikator yang bagus untuk melihat mood kucing .Coba luangkan waktu kita untuk mengamati perilaku kucing kita ,dan kita akan bisa merasakan bagaimana ekor kucing bisa menggambarkan apa yang ia rasakan.




  • Ekor kucing mengarah ke atas


Hal ini menandakan bahwa kucing sedang bersahabat .Biasanya kucing akan mengarahkan ekornya ke atas ketika bertemu dengan kita ,seolah berkata bahwa ia senang bertemu dengan kita.


  • Ekor kucing mengarah ke atas berbentuk seperti tanda tanya


Tanda tersebut menandakan kucing sedang mengajak kita untuk bermain .Jika kita melihat tanda tersebut ,sebaiknya kita luangkan waktu setidaknya untuk mengelus-elus kepalanya.


  • Ekor kucing mengarah ke bawah


Jika ekor kucing kita sedang mengarah ke bawah itu menandakan bahwa ia dalam kondisi tidak pasti dan ada kemungkinan bisa menjadi agresif .Namun beberapa ras kucing seperti Persian dan Scottish Folds ,cenderung mengarahkan ekornya ke bawah bahkan ketika ia sedang berada dalam mood untuk bermain.


  • Ekor kucing mengembang


Jika ekor kucing mengembang dan punggungnya melengkung serta bulu badannya juga mengembang ,berarti itu menandakan bahwa kucing dalam keadaan ketakutan dan berusaha agar terlihat lebih besar untuk mengusir sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman.


  • Ekor terselip di bawah diantara kakinya


Hal tersebut menandakan bahwa kucing sedang ketakutan .Tanda tersebut membuat kucing terlihat menjadi lebih kecil dan tidak terlihat sebagai ancaman oleh kucing yang lebih superior.

Jadi fungsi ekor sangat vital bagi kucing ,selain berhubungan langsung dengan sistem pencernaan dan alat keseimbangan, ekor juga bisa menunjukkan emosi yang sedang dirasakan oleh kucing .Semoga informasi tentang ekor kucing bermanfaat dan bisa membuat anda lebih menyayangi kucing.