Berapa Lama Kucing Hamil? Berikut Masa Hamil Kucing
Semua pasti tahu bahwa rata-rata masa kehamilan pada manusia adalah selama 9 bulan .Namun apakah sobat tahu berapa lama kucing hamil? Kali ini Kucing Indo akan membahas tentang rata-rata masa hamil kucing.
Birahi Pertama
Waktu pertama kali kucing betina birahi bisa terjadi antara umur 4 hingga 12 bulan.
Usia kucing ketika birahi pertama kali di pengaruhi oleh beberapa faktor ,seperti:
– Jenis Kucing: Banyak jenis kucing shorthair mengalami birahi lebih awal dibandingkan dengan kucing longhair
– Musim Tahunan: Semakin lama waktu pada siang hari ,kucing betina kemungkinan akan menjadi birahi.
– Ukuran dan kondisi: Rata-rata berat badan kucing betina ketika masa pubertas sekitar 2 hingga 3 kg ,atau 80% dari berat badan dewasanya .Setelah kucing dewasa ,Sang “Queen” ini bisa melahirkan selama lima hingga tujuh tahun ,sebelum akhirnya usia memaksa kondisi kucing betina menjadi tidak prima untuk hamil.
Rata-rata Periode Kehamilan
Setelah masa birahi kucing betina datang dan keputusan telah dibuat untuk mengawinkannya ,jadwal kawin yang direkomendasikan untuk kucing betina tersebut adalah tiga hari berturut-turut ,dengan 3-4 kali kawin / hari .Ini dilakukan karena kucing belum tentu positif hamil jika hanya sekali kawin saja .Selanjutnya kita akan mulai menghitung masa kehamilan kucing dari tanggal perkawinan pertama kali .Mayoritas kucing betina memiliki masa kehamilan antara 61-67 hari ,dengan rata-rata 65 hari .Namun beberapa breeder mengatakan bahwa kucingnya berhasil melahirkan secara normal antara 58-74 hari ,meskipun biasanya anak-anak yang dihasilkannya kurang sehat dan optimal karena diluar batas normal.
“Pada hari ke 62 ,anak kucing telah memiliki paru-paru yang sempurna”
Hasil Penelitian dan Survei terhadap Breeder di Inggris
Pada tahun 2006 ,Sparkes ,AH. K. Rogers ,dll mencoba untuk meneliti tentang periode kehamilan pada kucing .Sampel yang dipakai adalah 1.056 anak kucing dari 14 jenis kucing pedigree yang berbeda dan dari 942 breeder yang berbeda .Hal ini bertujuan karena ada berbagai variabel yang mempengaruhi masa kehamilan pada kucing .Peneliti berusaha menyelidiki variabel apakah yang mungkin mempengaruhi perbedaan periode kehamilan pada kucing berdasarkan statistik .Dengan menggunakan analisis matematis ,para peneliti mampu untuk menentukan faktor determinan yang akan membantu breeder untuk memprediksi masa kehamilan dengan lebih baik lagi.
Berikut adalah hasil yang didapatkan:
– Rata-rata keseluruhan masa kehamilan pada kucing adalah 65,1 hari.
– Rerata masa kehamilan bervariasi secara signifikan antara jenis kucing yang berbeda
– Anak yang dihasilkan kucing betina paling sedikit adalah satu anak kucing dan terbanyak adalah 13 anak kucing
– Rata-rata jumlah anak kucing yang dilahirkan induk betina adalah 4,6 kucing
– Rata-rata jumlah 4,6 anak kucing yang dilahirkan juga bervariasi secara signifikan berdasarkan jenis kucing.
– Semakin banyak jumlah anak yang dihasilkan, maka semakin pendek masa kehamilannya
– Rata-rata anak kucing yang lahir dengan selamat memiliki berat badan 93,5 gram.
– Berat rata-rata berat badan bayi kucing 93,5 gram tersebut akan semakin meningkat seiring bertambah lamanya masa kehamilan pada kucing betina.
– Berat rata-rata bayi kucing akan semakin berkurang seiring semakin banyaknya bayi kucing yang dilahirkan
– berat rata-rata bayi kucing bervariasi berdasarkan jenisnya
– 8% dari total kehamilan lahir dengan operasi caesar.
– Semakin tinggi resiko operasi caesar berkorelasi dengan ukuran bayi kucing yang semakin kecil
– Walaupun frekuensi operasi caesar bervariasi antara 0 – 18,5% pada setiap jenis kucing ,namun jenis kucing tidak terbukti menjadi faktor determinan terhadap frekuensi operas caesar.
– 7,2% dari semua anak kucing yang lahir mati ,bervariasi sesuai dengan jenis kucing.
– Resiko kematian pada saat bayi kucing lahir akan meningkat seiring banyaknya jumlah bayi yang akan dilahirkan.
– 9,1% anak kucing yang berhasil hidup ketika lahir akan meninggal sebelum masa sapih (8 minggu).
– Mayoritas anak kucing yang mati sebelum masa penyapihan ,mati dalam minggu pertama.
– Interval kelahiran sangat bervariasi
– 82,9% induk kucing akan melahirkan anak setelah 2 jam masa persalinan
– Interval antara kelahiran anak kucing pertama dan terakhir kurang dari 6 jam sebanyak 85,7% dari total sampel.
– Tiga induk kucing dari total sampel membutuhkan lebih dari 48 jam yang kelahiran anak pertama hingga anak terakhir selamat semuanya.
– Maksimum waktu kelahiran kucing tanpa bantuan manusia yang tercatat adalah 48 jam
Jadi apa arti ini semua?
Mengetahui Rata-rata Periode Kehamilan untuk Jenis Kucing kita
Karena rata-rata masa kehamilan kucing bervariasi berdasarkan jenis kucing ,kita jadi mengetahui bahwa masa kehamilan beberapa jenis kucing tertentu seperti Kucing Siamese dan Kucing Oriental lebih lama dibandingkan jenis lainnya seperti jenis Kucing Asia ,Kucing Burmese dan Kucing Korat.
Mengetahui Perkiraan Jumlah Anak Kucing yang Lahir
Dengan mengetahui berapa jumlah anak kucing yang akan lahir ,kita dapat memprediksi deviasi tanggal kelahiran yang mungkin terjadi.
– Semakin besar jumlah anak kucing yang akan lahir ,maka masa kehamilan cenderung lebih cepat.
– Semakin sedikit jumlah anak kucing yang akan lahir ,maka masa kehamilan cenderung lebih lama
– Jika hanya terdapat satu bayi yang dikandung ,biasanya akan melawati tanggal jatuh tempo ,seringkali si bayi akan tumbuh begitu besar sehingga dibutuhkan operasi caesar.
Disarankan menggunakan X-ray pada minggu kedelapan masa kehamilan untuk menentukan jumlah anak kucing yang akan lahir.
Mengetahui Kehamilan Si Induk Kucing pada Kehamilan Sebelumnya
Meskipun tidak begitu akurat 100% karena terdapat variabel lainnya ,dengan mengetahui sejarah kehamilan periode sebelumnya ,kemungkinan akan membantu kita dalam memprediksi tanggal kelahiran si induk kucing.
Kesimpulan
Walaupun banyak sekali variabel yang dapat menyebabkan perbedaan periode kehamilan si induk kucing ,namun dengan berbagai penjelasan tersebut kita bisa mendapatkan perdiksi tanggal lahir si kucing dengan ‘lebih akurat’ .Semoga bermanfaat.
