Masih banyak pencinta kucing di Indonesia yang belum bisa membedakan antara kucing anggora dan kucing Persia .Rata-rata pencinta kucing Indonesia menyebut semua kucing bulu panjang (longhair) sebagai kucing Anggora ,padahal belum tentu semua kucing longhair adalah kucing anggora. Oleh karena itu, Forum Kucing akan mencoba meluruskan hal tersebut.
Kucing Anggora atau kucing Turkish Angora merupakan kucing domestik yang berasal dari Turki ,tepatnya di Ankara (sebelumnya bernama Angora) .Berbeda dengan Kucing Persia yang berasal dari Persia (negara Iran saat ini). Akibat kecantikan dan eksotisnya, kucing anggora yang berbulu panjang ini diimpor ke Inggris dan Prancis dari daerah asalnya sejak abad ke-14 ketika terjadi perang salib. Ras murni kucing anggora hampir punah karena digunakan untuk meningkatkan kualitas bulu jenis kucing persia, yang ketika itu sedang booming di Eropa. Bahkan pada awal tahun 1900an, tidak ada sama sekali jenis kucing anggora yang mengikuti kontes kucing internasional.
Beruntung pada awal abad ke 20 ,Kebun Binatang Ankara mulai melakukan breeding guna melindungi kemurnian ras kucing anggora, khususnya berbulu putih .Kucing putih dengan bermata odd-eyed (satu mata berwarna biru dan mata lainnya berwarna tembaga) sangat dihargai di negara tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk melindungi jenis kucing ini dari kepunahan, termasuk mengirim beberapa pasang kucing anggora ke Amerika untuk melakukan program breeding pada tahun 1963. Sejak tahun 1973, jenis kucing ini diakui oleh CFA dan dua asosiasi kucing terbesar lainnya, yaitu TICA dan FIFe.
Kucing Anggora dan Kucing Persia memang tidak bisa dipisahkan sejarahnya .Walaupun beberapa asosiasi kucing menganggap bahwa kucing persia adalah ras domestik alamiah ,namun pada kenyataannya, kucing persia adalah jenis kucing yang dikembangkan dari mutasi kucing anggora oleh para breeder Inggris dan Amerika.
Selama abad ke-20 kucing anggora digunakan untuk meningkatkan kualitas bulu kucing persia ,hasilnya adalah terjadi mutasi genetik pada kucing persia .Muka kucing persia menjadi rata, seperti kucing persia kualitas show yang saat ini kita lihat. Saat ini Kucing Anggora ras murni cukup langka dan dijaga dengan ketat populasinya, terutama di negara Turki tempat asalnya. Kebanyakan kucing berbulu panjang yang ada di Indonesia bukan lah kucing anggora, namun domestic longhair. Dikarenakan kucing tersebut adalah non-pedigree, kita juga semakin sulit melihat sertifikat silsilah keturunan kucing tersebut.
Karakter Fisik
Kucing anggora memiliki bulu yang panjang dan halus .Bulunya yang putih dan mengkilap membuatnya tampil elegan. Kucing anggora memiliki berbagai variasi warna ,seperti warna solid, tabby, bicolour dan sebagainya. Beberapa hasil crossbreeding menghasilkan pola warna pointed, coklat dan lavender.
Matanya berbentuk almond dan warna mata kucing ini mulai dari warna biru ,hijau, tembaga, kuning, atau odd-eyed .Telinganya tegak, besar dan lebar. Dan yang paling menarik adalah ekor bulunya yang mengembang dan lurus ke belakang. Tulang kucing anggora besar, padat dan kokoh.
Karakter Sifat
Kucing Anggora senang bermain ,pintar dan lincah. Mereka memiliki ikatan yang kuat dengan pemiliknya, namun seringkali ia hanya memilih beberapa dari anggota keluarga sebagai pemilik sejatinya. Kucing anggora bisa menjadi sangat protektif terhadap orang-orang yang disayanginya. Karena kecerdasannya, ia termasuk kucing yang bisa dilatih.
Karena kucing anggora termasuk kucing yang aktif ,ia senang sekali memanjat tempat-tempat yang tinggi di rumah untuk mengobservasi aktivitas di dalam rumah. Atas pintu, lemari, kabinet atau bahkan pundak kita bisa dinaiki oleh kucing ini. Sifatnya ini lah yang membuat banyak orang jatuh hati pada kucing anggora. Mereka juga bisa hidup bersama dengan hewan lain dan anak-anak. Apa anda tertarik memelihara kucing anggun berbulu indah ini?
