Pada kali ini Forum Kucing akan membahas mengenai salah satu anatomi yang penting pada kucing, yaitu cakarnya. Setiap pembaca tentu sudah tahu kan jika kucing memiliki cakar. Sebagian pembaca pasti memiliki masalah dengan cakar kucing, karena kucing seringkali mencakar furnitur di rumah. Namun cakar sangat penting bagi kucing untuk menggenggam sesuatu, baik cat toys maupun mangsanya, seperti tikus. Selain itu, cakar juga berfungsi untuk memanjat, menggali, berkelahi dan untuk mempertahankan diri si kucing.
- Pengetahuan Dasar
Kucing memiliki lima cakar di setiap kaki depannya dan empat cakar di setiap kaki belakangnya. Cakar kelima pada kaki depannya yang terletak lebih tinggi dibandingkan lainnya disebut “dew claw”. “Dew claw berfungsi seperti jempol pada manusia yang membantu kucing menggenggam permukaan ketika sedang memanjat atau menggenggam mangsanya. Cakar kucing terbuat dari keratin, protein yang juga membentuk lapisan luar kulit dan yang juga ditemukan pada kuku manusia.
- Sistem Kerja Cakar
Cakar salah satu bagian vital bagi kucing dalam berburu, cakar beresiko menjadi tumpul seiring berjalannya waktu, oleh karena itu tubuh kucing didesain untuk menyelubungi guna melindungi cakar ini ketika tidak diperlukan. Ketika cakar kucing sedang santai, cakar ini akan dilindungi oleh selubung tulang yang merupakan perpanjangan tulang pada jari kaki pada setiap kaki kucing.
Terdapat ligamen kecil yang menempel pada jari kakinya yang menahan cakar berada dalam kakinya. Cakar tersebut bisa dengan cepat dikeluarkan dengan bantuan ligamen khusus yang besar, yang juga dapat dengan cepat menarik kembali cakarnya ke dalam ketika dibutuhkan.
Semua kucing, kecuali cheetah, memiliki cakar yang bisa ditarik kembali. Cheetah adalah mamalia darat yang paling cepat larinya, cheetah membutuhkan cakarnya sebagai daya tarik ketika ia berlari.
- Anatomi Cakar
Kuku jari kaki kucing memiliki pembuluh darah di dalamnya, yang disebut dengan “quick”. “Quick ini tidak mencapai titik ujung kuku cakarnya, jadi kita dapat memotong kuku si kucing tanpa menyebabkan masalah. Namun jika kita memotongnya terlalu jauh dan mengenai “quick” ini, maka kuku kucing akan berdarah.
- Cakar Kucing dengan Kuku Manusia
Cakar kucing dan kuku manusia sama-sama terbuat dari keratin, yaitu protein yang sangat kuat. Walaupun sama-sama terbuat dari keratin, namun cakar kucing lebih kuat dibandingkan dengan kuku manusia. Salah satu penyebabnya adalah bentuknya. Struktur kuku manusia bersifat elastis dan lebar dengan ujungnya yang membulat. Sedangkan cakar kucing berbentuk piringan melengkung, seperti bulan sabit, yang mempunyai ujung yang tajam.
Cakar kucing merupakan satu bagian integral dengan tulang kakinya. Secara berkala cakar kucing akan berhenti tumbuh, namun setelah beberapa waktu kemudian, cakarnya akan tumbuh lagi. Ketika cakar kucing telah usang, maka selubung luar cakar tersebut akan lepas dan digantikan dengan lapisan dalamnya yang baru dan tajam
- Menggunting Kuku
Menggunting kuku kucing harus dilakukan setiap seminggu atau dua minggu sekali. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari rusaknya furnitur di rumah kita atau terluka akibat cakaran kucing yang tidak disengaja. Memotong kuku kucing cukup sederhana, kita dapat melakukannya sendiri.
Bagi pemula, pertama-tama kita lihat kuku kita sendiri dan perhatikan batas antara kuku kita dengan “quick” yang terdapat pembuluh darah. Lalu perhatikan lah bagian cakar kucing, maka kita akan melihat bagian berwarna pink yang terdapat pembuluh darahnya. Potong cakar kucing tanpa mengenai bagian tersebut.
Declawing
Declawing adalah operasi pengangkatan cakar dan jaringan sekitarnya yang bisa ditarik ke dalam. Declawing SANGAT TIDAK dianjurkan oleh banyak breeder dan pecinta kucing. Jika alasan untuk declawing kucing karena sering merusak furnitur, maka latihlah si kucing untuk menggunakan scratching post, dibandingkan harus melakukan declawing.
CFA, salah satu asosiasi kucing terbesar di dunia telah melarang untuk melakukan declawing sejak tahun 1996. Berikut pernyataannya:
The CFA Guidance Statement Regarding Declawing
Approved by the CFA Board of Directors – October 1996 and revised June 2003
CFA’s Health Committee proposed the following guidance statement on the declawing of cats after review of the Canadian Veterinary Medical Association’s (CVMA) position concerning declawing, and after research of scientific articles and information from the Cornell Feline Health Center, from Joan Miller’s files of cat fancy and animal shelter materials and by talking with veterinarians, feline behavioral specialists, The American Veterinary Medical Association (AVMA), the President of the American College of Behaviorists and the Director of Ethical Studies at the San Francisco SPCA. At the October 1996 meeting, the CFA Board unanimously approved a guidance statement on the declawing of cats. A revised guidance statement was approved at the June 2003 Board meeting.
“The Cat Fanciers’ Association recognizes that scratching is a natural behavior of cats and that cats may be defenseless without full use of their claws if they, either intentionally or unintentionally, go outdoors. Scratching damage to household furnishings can be minimized or avoided by routine clipping of the claws, the use of claw covers and by redirecting the cat’s activity to acceptable surfaces. CFA perceives the declawing of cats (onychectomy ) and the severing of digital tendons (tendonectomy) to be elective surgical procedures that are without benefit to the cat. Because of the discomfort associated with any surgery and potential future behavioral or physical effects, CFA disapproves of routine declawing or tendonectomy surgery in lieu of alternative solutions to prevent household damage. In certain situations, including high risk of injury or disease transmission to owners with bleeding disorders or compromised immune systems, declawing may be justified in order to maintain the cat-human bond.”
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda serta menambah pengetahuan tentang pentingnya cakar bagi kucing.
