Ciri Utama Kucing Terkena Katarak Adalah Menurunnya Penglihatan
Kucing mungkin akan kehilangan sebagian atau seluruh penglihatannya ,tergantung pada seberapa banyak katarak tersebut menghalangi cahaya yang masuk ke mata .Banyak kucing yang terkena katarak memang tidak menunjukkan tanda-tanda klinis menurunnya daya penglihatannya, jadi ini tergantung pada tingkat keparahan katarak. Kucing yang mengalami penurunan penglihatan akibat katarak mungkin akan menunjukkan beberapa perubahan perilaku seperti berikut:
- Kurang menjadi lincah
- Langkah kaki menjadi tinggi ketika berjalan
- Tidak yakin dengan pijakannya
- Menabrak ke dinding
- Enggan untuk bergerak di tempat yang tidak familiar
- Berhati-hati ketika akan naik atau turun tangga
- Tersandung atau menabrak benda-benda
- Salah menilai jarak
- Kesulitan menemukan mangkuk makanan atau litterbox
- Tidak mengenali orang yang akrab dengannya
Menguji Daya Penglihatan Kucing
Katarak seringkali terlihat lebih buruk dari yang sebenarnya ,sehingga sulit untuk mengetahui seberapa jelas kucing dapat melihat atau tidak bisa melihat hanya dengan melihat kataraknya saja .Namun ada beberapa tes sederhana yang dapat kita lakukan untuk memeriksa penglihatan kucing.
- Jika pupil mata kucing mengerut ketika cahaya terang difokuskan pada mata ,maka penglihatan kucing masih berfungsi.
- Gerakan tangan kita dengan cepat ke arah muka kucing, lalu berhenti secara tiba-tiba sebelum mengenai mukanya .Jika kucing bereaksi terhadap gerakan tangan, maka kucing masih bisa melihat.
- Lemparkan bola kapas atau gumpalan kertas ke atas, lalu perhatikan apakah kucing mengikuti gerakannya.
Tidak ada pengobatan medis untuk menghilangkan katarak .Satu-satunya cara untuk “menyembuhkan” katarak adalah dengan cara membuangnya dengan cara operasi.
- Katarak yang baru saja muncul dan memiliki tingkat keburaman yang rendah (diklasifikasikan sebagai belum matang ,baru jadi, non-progresif, atau tidak lengkap) mungkin tidak memerlukan pengobatan.
- Kucing dengan uveitis dapat diobati dengan obat anti-inflamasi topikal.
- Katarak yang disebabkan oleh kekurangan gizi tidak selalu dapat diobati dengan suplemen ,tetapi perkembangannya dapat diperlambat atau dihentikan dengan suplemen diet yang tepat.
Operasi katarak cenderung diberikan pada kucing dengan katarak di kedua matanya dan tidak bisa melihat sama sekali .Kebutaan akibat katarak dapat diperbaiki dengan menghapus lensa (ekstraksi katarak) dan menggantinya dengan lensa artifisial.
Banyak pemilik yang memutuskan bahwa ia tidak perlu melakukan operasi katarak yang mahal karena kucing memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri akibat kehilangan daya penglihatannya .Kucing dapat menggunakan indra penciuman dan pendengaran mereka sebagai alat navigasi ke rumahnya. Tentu saja hal tersebut bisa dilakukan ,namun kucing akan mengalami kerugian akibat penurunan daya penglihatannya. Oleh sebab itu, kucing tersebut sebaiknya dipelihara di dalam ruangan sepanjang waktu demi keselamatannya.
Jika operasi katarak tidak dilakukan ,katarak tersebut harus sering dipantau .Dalam beberapa kasus, katarak yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah sekunder tersmasuk uveitis, glaukoma, dan ablasi retina. Jika kondisi menyebabkan kebutaan total atau nyaris tidak bisa melihat dengan disertai rasa sakit, maka operasi pengangkatan mata mungkin akan diperlukan.
Katarak tidak bisa dicegah ,namun ada beberapa cara yang mungkin akan memperlambat perkembangannya.
- Suplemen anti-oksidan: Vitamin E (d-alpha tocopherol acetate) dan Vitamin C (ascorbic acid) yang hancur pada makanan kucing biasanya akan memperlambat perubahan yang berkaitan dengan usia pada hewan dan manusia.
- Batasi paparan sinar matahari
- Berikan makanan diet seimbang
Katarak dengan segala jenisnya biasanya relatif jarang pada kucing ,namun dengan perawatan dokter hewan modern dan nutrisi yang baik telah meningkatkan masa hidup kucing kita .Sebagai hasil akibat hidup lebih lama, maka katarak pada kucing menjadi lebih sering didiagnosis. Oleh karena itu, selalu perhatikan dan jaga kesehatan kucing anda ya !
